Saya ingin sedikit berbagi soal pelajaran agama yang saya terima selama menjalani pendidikan di negara tercinta. Karena saya muslim, apa yang saya tulis disini terkait pelajaran agama Islam dari TK hingga kuliah. Bukan agama lainnya.
.
Beberapa Kesan dan Kritik untuk Pelajaran Agama
Pelajaran Agama yang Ritualistik
.
Ibu dan Bapak Guru yang Percaya Hoax
Ada yang masih ingat kisah Neil Armstrong menjadi mualaf dan mendengar Adzan di bulan? Guru agama saya percaya 100% dengan cerita palsu tersebut dan mewartakannya pada anak didiknya. Peristiwa itu terjadi saat saya SD dan saya baru tahu guru saya salah ketika kuliah! Bayangkan...
.
Pelajaran Agama Bertujuan Brainwashing?
Saya dibuat dalam kondisi bisa memilih tapi sangat sulit untuk memilih. Mindset saya pertama-tama sudah “terbrainwash” dengan pelajaran yang saya terima. Beberapa dari Anda mungkin akan mengatakan sudah “yakin dan membuktikan bahwa agama warisan tersebut benar”. Omongan ini akan saya acungi jempol bila Anda sudah belajar agama lain dengan kepala netral. Tapi kalau Anda muslim dan tak tahu makna trinitas, atau Anda Hindu tapi tak tahu mengapa Ka’bah bukan sesembahan, maka ucapan tersebut tak lebih dari sekedar pembenaran.
Sayangnya beginilah kondisi yang dialami sebagian besar orang Indonesia bahkan dunia. Tapi yang lebih menyedihkan, kondisi ini dilembagakan lewat pelajaran agama yang isinya adalah brainwashing, bukan pengajaran netral.
Ketakutan dan Kebencian
.
Barat Musuh Islam?
Konsep ini paling parah saya terima saat kuliah. Dosen agama saya memang baik dan toleran, tapi tutor saya tidak. Saya merasa ditanamkan pemahaman bahwa islam dimusuhi semua golongan terutama barat. Islam adalah musuh kapitalisme sekaligus komunisme... Islam adalah musuh barat sekaligus tionghoa... dst... Bikin ketawa tapi sungguh sangat bikin miris.

0 Response to "Kupas Sekilas Pelajaran Agama di Sekolah"
Posting Komentar