Mengapa Kuliah Jurusan Pendidikan?

Mengapa kuliah jurusan pendidikan? Kalau ditanya alasan atau mengapa seseorang kuliah untuk menjadi guru tentu jawabannya amat beragam. Tapi secara umum bisa kita bagi menjadi dua: mereka yang memang ingin menjadi pendidik dan mereka yang terpaksa berkuliah di jurusan ini.

.

Dua Alasan Mengapa Kuliah di Jurusan Pendidikan

Saya pribadi termasuk orang yang memang ingin menjadi pendidik –meski di kemudian hari tak begitu yakin-. Jumlah orang seperti saya sejujurnya tak banyak. Mayoritas teman kuliah saya tidak begitu tertarik atau malah “menyesal” telah masuk jurusan ini.

Kondisi ini pun sebenarnya masih lebih baik dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Dulu saat belum ada sertifikasi, profesi guru dianggap sebagai profesi kurang bergengsi. Dari gaji, profesi ini tak begitu menarik, dari jenis pekerjaan “seolah” tak menantang, dan dari keunikannya, tergolong amat biasa.

Pemberian sertifikasi adalah angin segar yang bukan hanya berimbas pada kesejahteraan guru, tapi juga meningkatkan gairah para kawula muda untuk menjadi guru. Mungkin hal ini tak begitu kita lihat. Apalagi orang awam mengasosiasikan sertifikasi dengan kredit mobil. Tapi –setidaknya- yang saya lihat memang demikian. Sayangnya, di sisi lain, kita harus “khawatir” dengan orang-orang yang hanya bertujuan pada jumlah uang sertifikasinya saja.

Sebab bagaimanapun juga ini amat krusial. Pasalnya profesi guru adalah salah satu jenis profesi pengabdian. Guru bukan pengusaha yang orientasinya adalah uang. Guru malah harus mengajarkan pada siswanya bahwa uang bukan segalanya di dunia.

Keberadaan sertifikasi bisa menyelamatkan mereka yang berbakat dan mau menjadi guru tapi ingin hidup layak. Tapi sekali lagi, di sisi lain memang dapat membuat profesi ini diserbu mereka yang hanya mencari pundi-pundi uang tanpa semangat untuk mengajar sama sekali.

Sejujurnya menurut saya, akan sangat menarik bila diadakan penelitian untuk menemukan jawaban “apa motivasi utama seseorang berkuliah di jurusan pendidikan?”. Apalagi selain sertifikasi, tahun lalu jurusan ini dipukul dengan fakta bahwa siapapun bisa menjadi guru. Saya super duper tak akan heran bila kebanyakan menjawab bahwa alasan mengapa kuliah di jurusan pendidikan terdengar kurang positif. Sebab, jurusan ini bagaikan macan ompong yang sudah dihilangkan wibawanya oleh pemerintah.

Tweet