Mengapa Dilarang Memakai Jaket di Kelas?

Pertanyaannya adalah “mengapa?” Kata tanya tersebut menunjukkan kualitas yang berbeda antara kita dengan hewan non manusia. Dan ketika kita evaluasi hal tersebut di dunia pendidikan, kita akan banyak kecewa. Selama ini sekolah sering menerapkan sistem secara superfisial. Dan guru-guru mengajarkan kedisiplinan di atas segalanya.
Mengapa Dilarang Memakai Jaket di Kelas?
Mengapa Dilarang Memakai Jaket di Kelas?


Saya ingat seorang teman SMA saya yang selama dua hari pertama masuk sekolah selalu memakai jaket. Pada hari ketiga, ia ditegur guru Fisika. Pertanyaannya klasik, “kenapa mas, sakit po kok pakai jaket di kelas?”

Bagi guru saya tersebut, segala sesuatunya sudah jelas. Siswa harus memakai seragam dan tidak boleh memakai jaket di kelas. Yang jadi persoalan, aturan itu tak pernah diberi lampiran soal alasannya. Kenapa tak boleh memakai jaket di dalam kelas? Apa guru semata-mata risih melihat ada yang berbeda?

Kalau dilarang makan di dalam kelas, saya masih bisa paham karena itu dapat mengganggu pelajaran. Tapi ada apa dengan memakai jaket? Apakah akan ada yang terganggu konsentrasi belajarnya ketika ada anak yang memakai jaket di kelas?

Persoalan ini makin terlihat pelik ketika kita menarik lebih jauh: kenapa kita harus pakai seragam? Selama ini, argumen yang dijadikan alasan hampir selalu sama dalam spektrum political correctness: agar para siswa tidak saling iri dengan baju yang berbeda-beda. Tapi bukankah dengan logika tersebut, maka kita sebaiknya juga menyeragamkan kualitas handphone? Kualitas motor? Uang saku? Bentuk wajah? Gaji orangtua? Tas? Dst?

Pertanyaannya –sekali lagi- adalah“kenapa” seragam dan kenapa tidak tas? Dan dari SD hingga kuliah, saya tak pernah benar-benar mendapatkan jawabannya. Ini bukan persoalan betapa pentingnya pakai seragam atau tidak lho ya... tapi terkait sistem yang dibangun di sekolah.

Sekolah mengkondisikan siswanya melakukan hal yang tak ia pahami mengapa itu benar. Potensi reasoning siswa tak digali, sehingga tak heran bila performa siswa Indonesia amat rendah di tes PISA maupun TIMSS. Soal-soal PISA dan TIMSS adalah soal dengan tipe reasoning kuat. Pertanyaan seperti “kenapa rumus pitagoras “seperti” itu?” dan semacamnya menjadi tolak ukur nilai PISA dan TIMSS.

Well, barangkali dengan mulai melatih menjawab “kenapa harus pakai jaket di dalam kelas?”, bisa menumbuhkan skill reasoning siswa.

0 Response to "Mengapa Dilarang Memakai Jaket di Kelas?"

Posting Komentar